Renungan Matius 3 ayat 1 sampai 12 tentang Panggilan untuk Bertobat
Berikut adalah Renungan Matius 3 ayat 1-12 tentang Panggilan untuk Bertobat:
Renungan Matius 3:1-12 mengisahkan tentang pelayanan Yohanes Pembaptis dan panggilan untuk bertobat dan mempersiapkan diri untuk kedatangan Mesias.
Ayat-ayat ini memiliki makna untuk bertobat dan mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan Mesias, yang diwakili oleh Yohanes Pembaptis.
Yohanes memberitakan pesan bertobat dan mempersiapkan diri untuk kedatangan Kerajaan Allah yang dekat.
Dia juga memperingatkan orang-orang Farisi dan orang Saduki untuk tidak merasa aman hanya karena mereka keturunan Abraham, tetapi untuk menghasilkan buah yang menunjukkan pertobatan yang sejati.
Selain itu, Yohanes juga menjelaskan bahwa dia hanya membaptis dengan air, tetapi Mesias yang akan datang setelahnya akan membaptis dengan Roh Kudus dan dengan api.
Maksudnya adalah bahwa pertobatan yang sejati tidak hanya melibatkan pembaptisan dengan air, tetapi juga perubahan hati dan hidup yang mendalam.
Ayat terakhir dalam Matius 3:12 menggambarkan pengayuh-Nya, yaitu Mesias, akan membersihkan lantai pengirik-Nya dengan baik.
Artinya, Mesias akan memisahkan orang-orang yang bertobat dan percaya kepada-Nya dari orang-orang yang tidak, seperti memisahkan gandum dari sekam.
Renungan Matius 3:1-12 mengisahkan tentang pelayanan Yohanes Pembaptis dan panggilan untuk bertobat dan mempersiapkan diri untuk kedatangan Mesias.
Ayat-ayat ini memiliki makna untuk bertobat dan mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan Mesias, yang diwakili oleh Yohanes Pembaptis.
Yohanes memberitakan pesan bertobat dan mempersiapkan diri untuk kedatangan Kerajaan Allah yang dekat.
Dia juga memperingatkan orang-orang Farisi dan orang Saduki untuk tidak merasa aman hanya karena mereka keturunan Abraham, tetapi untuk menghasilkan buah yang menunjukkan pertobatan yang sejati.
Selain itu, Yohanes juga menjelaskan bahwa dia hanya membaptis dengan air, tetapi Mesias yang akan datang setelahnya akan membaptis dengan Roh Kudus dan dengan api.
Maksudnya adalah bahwa pertobatan yang sejati tidak hanya melibatkan pembaptisan dengan air, tetapi juga perubahan hati dan hidup yang mendalam.
Ayat terakhir dalam Matius 3:12 menggambarkan pengayuh-Nya, yaitu Mesias, akan membersihkan lantai pengirik-Nya dengan baik.
Artinya, Mesias akan memisahkan orang-orang yang bertobat dan percaya kepada-Nya dari orang-orang yang tidak, seperti memisahkan gandum dari sekam.
Doa:
Tuhan, bimbinglah kami dalam mempersiapkan hati dan hidup kami, agar sesuai dengan kehendak-Mu dan siap menyambut kedatangan-Mu. Berikan kami kekuatan dan ketekunan dalam membuahkan buah-buah pertobatan yang sejati, dan memisahkan diri dari segala yang menghalangi hubungan kami dengan-Mu. Amin.
Comments
Post a Comment