Kunci Jawaban Tugas Sejarah Kelas 10 SMK Halaman 54

Berikut soal pertanyaan tugas mata pelajaran Sejarah kelas X SMK, halaman 54 lengkap dengan kunci jawaban.

A. Pertanyaan tugas:
1. Buatlah kronologi sejarah sekolah kejuruan!

Jawaban: Sekolah kejuruan pertama di Indonesia didirikan pada masa politik etis, yaitu pada tahun 1913 dengan nama "Ambachtschool" di Batavia.
Pada tahun 1920, didirikanlah sekolah kejuruan pertama yang dikelola oleh pemerintah Hindia Belanda, yaitu "Gouvernement Ambachtschool" di Batavia.

Selama masa pemerintahan Hindia Belanda, sekolah kejuruan mulai didirikan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Bandung, dan Semarang diantaranya pendidikan menengah kejuruan (vakonderwijs), sekolah kejuruan guru (kweekschool), sekolah pertukangan dan sekolah dagang (handels onderwijs).

Tujuannya adalah untuk mencetak tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia.

Para aktivis Indonesia melihat potensi sekolah kejuruan sebagai sarana untuk meningkatkan kemandirian dan kemajuan ekonomi bangsa Indonesia, namun akses pendidikan masih terbatas bagi kalangan elit.


2. Jelaskan pengaruh Politik Etis pada perkembangan sekolah kejuruan!

Jawaban: Pemerintah Belanda mulai mengakui pentingnya pendidikan teknis dan mulai memberikan perhatian lebih pada pendidikan sekolah kejuruan. Fasilitas dan kurikulum sekolah kejuruan pun mulai ditingkatkan, sehingga meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.

3. Jelaskan mengapa didirikan Prinses Juliana School?

Jawaban: Pada masa itu, pendidikan bagi perempuan di Indonesia masih sangat terbatas, terutama pendidikan teknis dan kejuruan. Prinses Juliana School didirikan sebagai upaya untuk memberikan akses pendidikan kejuruan bagi perempuan Indonesia, sehingga dapat menjadi tenaga kerja terampil dan mandiri.

4. Jelaskan perbedaan Prinses Juliana School pada zaman Hindia-Belanda, pendudukan Jepang, dan kemerdekan!

Jawaban: 

Pada masa Hindia-Belanda, Prinses Juliana School didirikan pada tahun 1925 sebagai sekolah kejuruan khusus untuk perempuan pada tahun 1925. Sekolah ini didirikan oleh pemerintah Belanda sebagai bagian dari kebijakan Politik Etis untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan teknis di Indonesia.

Pada pendudukan Jepang, Prinses Juliana School berubah menjadi sekolah kejuruan untuk mempersiapkan tenaga kerja untuk mendukung pemerintahan Jepang.

Pada masa kemerdekaan, Prinses Juliana School berubah menjadi sekolah kejuruan untuk perempuan Indonesia yang baru merdeka. Prinses Juliana School kemudian digabungkan dengan beberapa sekolah kejuruan lainnya dan menjadi bagian dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.


5. Buatlah tulisan sejarah secara singkat tentang sekolah kalian, penjelasan mencakup: kronologi perkembangan atau perubahan sekolah kalian dari waktu ke waktu!

Jawaban: 
Tahun 1989 awalnya sekolahku diberi nama sekolah SMP Pansurnaopat (diambil dari 4 pansur yang terkenal di desa itu)

Tahun 1999 SMP Pansurnaopat berubah nama menjadi SMP Negeri 1 Pansurnaopat.

Tahun 2021 hingga sekarang SMP Negeri 1 Pansurnaopat berubah nama menjadi SMP Internasional Pansurnaopat, perubahan nama ini dilakukan karena bahasa yang digunakan di lingkungan sekolah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran. Selain itu, dalam hal berkomunikasi seluruh civitas sekolah termasuk siswa, guru, pegawai, satpam, petugas kebersihan dan pelayan kantin menggunakan bahasa Inggris.



B. Pertanyaan reflektif:
1. Hal baru apa yang telah kalian pelajari dari penugasan ini?

Jawaban: Sejarah dan perkembangan sekolah kejuruan di Indonesia, serta sejarah dan perubahan nama sekolah saya SMP Negeri 1 Pansurnaopat menjadi SMP Internasional Pansurnaopat.

2. Jelaskan keterampilan apa yang telah kalian pelajari dari penugasan ini?

Jawaban: Kemampuan untuk membaca, memahami, dan mengekstrak informasi dari teks sejarah, serta kemampuan untuk menyusun kronologi perkembangan atau perubahan sebuah sekolah dari waktu ke waktu.

Komentar