Contoh Proposal Usaha Keripik Ubi Jalar lengkap dengan Analisis SWOT


Berikut adalah contoh proposal usaha Keripik Ubi Jalar lengkap dengan Analisis SWOT:

I. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah ubi jalar. Ubi jalar memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya adalah keripik ubi jalar. Keripik ubi jalar memiliki cita rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memulai usaha keripik ubi jalar yang sehat dan lezat ini.

II. Deskripsi Produk
Keripik ubi jalar yang kami produksi menggunakan bahan baku ubi jalar yang berkualitas dan segar. Kami menggunakan teknologi pengolahan yang modern untuk memastikan bahwa keripik ubi jalar yang kami produksi tetap sehat dan lezat. Selain itu, kami akan menambahkan bumbu-bumbu alami untuk meningkatkan rasa dan aroma dari produk kami.

III. Pasar Sasaran
Pasar utama kami adalah masyarakat Indonesia yang mencari makanan sehat dan bergizi. Selain itu, kami juga akan menargetkan para pelanggan yang mencari alternatif makanan ringan yang sehat dan lezat. Kami akan memasarkan produk kami melalui online dan offline, seperti marketplace dan toko-toko makanan.

IV. Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan produk kami, kami akan melakukan beberapa strategi pemasaran, antara lain:
  • Melakukan promosi dan penawaran khusus untuk produk kami di berbagai media online dan sosial media.
  • Memasarkan produk kami melalui platform marketplace terkenal dan toko-toko makanan.
  • Mengadakan demo produk di berbagai acara dan event.

V. Target Penjualan
Target penjualan kami untuk tahun pertama adalah mencapai omset sebesar Rp 500.000.000. Kami akan terus berinovasi dan melakukan pengembangan produk untuk menarik minat pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama.

VI. Struktur Organisasi
Struktur organisasi perusahaan kami adalah sebagai berikut:
  1. Direktur Utama
  2. Manajer Pemasaran
  3. Manajer Produksi
  4. Staf Produksi
  5. Staf Administrasi

VII. Lokasi Usaha
Lokasi usaha kami berada di kawasan strategis yang mudah diakses dan memiliki akses transportasi yang baik. Kami memilih lokasi di pusat kota agar lebih mudah dijangkau oleh pelanggan kami.

VIII. Teknologi Produksi
Kami menggunakan teknologi produksi yang modern untuk memastikan bahwa keripik ubi jalar yang kami produksi tetap segar dan berkualitas. Kami akan mempekerjakan staf produksi yang terampil dan berpengalaman untuk menjaga kualitas produk kami.

IX. Rencana Keuangan
Berikut ini adalah proyeksi keuangan untuk usaha keripik ubi jalar:
  • Investasi awal: Rp 150.000.000
  • Biaya operasional bulanan (gaji, bahan baku, biaya produksi, dan biaya pemasaran): Rp 100.000.000
  • Pendapatan bulanan (dari penjualan): Rp 50.000.000
  • Laba bersih bulanan: Rp 10.000.000
  • Break even point (BEP): Rp 75.000.000

Dalam 1 tahun, kami memproyeksikan dapat menjual sebanyak 5000 kemasan keripik ubi jalar dengan harga Rp 25.000 per kemasan. Dengan demikian, pendapatan tahunan kami akan mencapai Rp 125.000.000. Setelah dikurangi dengan biaya operasional dan biaya produksi, kami memperkirakan dapat memperoleh laba bersih sebesar Rp 50.000.000.

X. Analisis SWOT
  • Strengths (kekuatan): Kami memiliki bahan baku ubi jalar yang berkualitas dan staf produksi yang terampil dan berpengalaman. Selain itu, kami juga menggunakan teknologi produksi yang modern untuk menghasilkan keripik ubi jalar yang berkualitas dan sehat.
  • Weaknesses (kelemahan): Kami masih baru dalam bisnis ini sehingga perlu melakukan promosi dan kampanye yang lebih agresif untuk menarik pelanggan baru. Selain itu, kami juga perlu membangun hubungan baik dengan supplier bahan baku untuk memastikan pasokan yang stabil.
  • Opportunities (peluang): Terdapat potensi pasar yang besar di Indonesia untuk makanan sehat dan lezat seperti keripik ubi jalar. Selain itu, kami juga dapat memperluas pasar kami dengan menjual produk kami di toko-toko makanan dan supermarket.
  • Threats (ancaman): Persaingan di industri makanan ringan cukup ketat, sehingga perlu strategi pemasaran yang tepat untuk memenangkan persaingan. Selain itu, fluktuasi harga bahan baku dapat memengaruhi biaya produksi kami.

XI. Kesimpulan
Berdasarkan proyeksi keuangan dan analisis SWOT, kami yakin bahwa usaha keripik ubi jalar ini memiliki potensi untuk sukses. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk untuk memenangkan persaingan di pasar makanan ringan yang semakin ketat. Kami berharap dapat memperoleh dukungan dan kepercayaan dari pelanggan dan investor untuk membantu kami mencapai kesuksesan dalam bisnis ini.

XII. Penutup
Demikianlah proposal usaha keripik ubi jalar yang kami ajukan. Kami percaya bahwa bisnis ini memiliki potensi yang besar untuk sukses di pasar makanan ringan yang semakin berkembang di Indonesia. Dengan bahan baku yang berkualitas, teknologi produksi modern, dan tim yang terampil dan berpengalaman, kami yakin dapat menghasilkan produk keripik ubi jalar yang berkualitas dan sehat.

Kami berharap proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para investor yang tertarik untuk berinvestasi pada bisnis ini.

Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Komentar