Anak 2 Tahun BAB Ngeden Banget, Sedikit Keluar dan Tinjanya Keras?
Dok, anak saya usia 2 tahun keatas. Kalau “pup” (Buang Air Besar) ngeden bangett kasihan, tapi ga keluar tinjanya. Emang ada yang keluar cuma sedikit. Itu juga keras..
Anak saya ini tidak mau makan yang berkuah, tidak mau buah juga selain pisang. Udah makan pisang tapi tetep juga begitu..
Itu kenapa ya? Mohon solusinya dok. Terima kasih. Ceyon - Medan
Halo Bunda Ceyon..
Ada beberapa alasan mengapa anak berusia 2 tahun keatas mungkin mengejan saat buang air besar dan tinjanya terasa keras dan sedikit keluar, di antaranya:
1. Kurangnya serat dalam diet anak
Anak yang tidak mendapatkan cukup serat dalam dietnya dapat mengalami sembelit atau susah buang air besar. Sebagai hasilnya, saat mereka mencoba untuk buang air besar, mereka mungkin perlu mengejan dengan keras untuk mengeluarkan tinja yang keras.
2. Kurangnya asupan cairan
Anak yang tidak minum cukup cairan juga dapat mengalami sembelit dan tinja yang keras. Cairan membantu membuat tinja lebih lembut dan mudah dikeluarkan.
3. Kurangnya aktivitas fisik
Anak yang kurang aktif fisik juga dapat mengalami sembelit dan kesulitan buang air besar. Aktivitas fisik dapat membantu mempercepat gerakan usus dan membuat tinja lebih mudah dikeluarkan.
Berikut beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi sembelit dan tinja keras pada anak usia 2 tahun keatas antara lain:
Anak saya ini tidak mau makan yang berkuah, tidak mau buah juga selain pisang. Udah makan pisang tapi tetep juga begitu..
Itu kenapa ya? Mohon solusinya dok. Terima kasih. Ceyon - Medan
Halo Bunda Ceyon..
Ada beberapa alasan mengapa anak berusia 2 tahun keatas mungkin mengejan saat buang air besar dan tinjanya terasa keras dan sedikit keluar, di antaranya:
1. Kurangnya serat dalam diet anak
Anak yang tidak mendapatkan cukup serat dalam dietnya dapat mengalami sembelit atau susah buang air besar. Sebagai hasilnya, saat mereka mencoba untuk buang air besar, mereka mungkin perlu mengejan dengan keras untuk mengeluarkan tinja yang keras.
2. Kurangnya asupan cairan
Anak yang tidak minum cukup cairan juga dapat mengalami sembelit dan tinja yang keras. Cairan membantu membuat tinja lebih lembut dan mudah dikeluarkan.
3. Kurangnya aktivitas fisik
Anak yang kurang aktif fisik juga dapat mengalami sembelit dan kesulitan buang air besar. Aktivitas fisik dapat membantu mempercepat gerakan usus dan membuat tinja lebih mudah dikeluarkan.
Berikut beberapa solusi yang dapat membantu mengatasi sembelit dan tinja keras pada anak usia 2 tahun keatas antara lain:
1. Berikan makanan kaya serat
Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, roti gandum, dan sereal yang tinggi serat. Contoh makanan yang kaya serat: apel, pisang, alpukat, kacang-kacangan, brokoli, bayam, dan oatmeal.
2. Pastikan anak Anda minum cukup air
Anak-anak membutuhkan sekitar 1,3 hingga 1,7 liter cairan per hari. Pastikan anak Anda minum cukup air, susu, dan jus segar.
3. Latih anak Anda untuk buang air besar secara teratur
Beri anak Anda waktu untuk buang air besar setiap hari pada saat yang sama. Biasakan dia duduk selama beberapa menit untuk membantu gerakan usus. Ajari dia untuk mengikuti naluri alami buang air besar.
Pastikan anak Anda mendapatkan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, roti gandum, dan sereal yang tinggi serat. Contoh makanan yang kaya serat: apel, pisang, alpukat, kacang-kacangan, brokoli, bayam, dan oatmeal.
2. Pastikan anak Anda minum cukup air
Anak-anak membutuhkan sekitar 1,3 hingga 1,7 liter cairan per hari. Pastikan anak Anda minum cukup air, susu, dan jus segar.
3. Latih anak Anda untuk buang air besar secara teratur
Beri anak Anda waktu untuk buang air besar setiap hari pada saat yang sama. Biasakan dia duduk selama beberapa menit untuk membantu gerakan usus. Ajari dia untuk mengikuti naluri alami buang air besar.
4. Berikan waktu anak untuk bergerak
Aktivitas fisik membantu meningkatkan pergerakan usus. Ajak anak Anda untuk bergerak, misalnya bermain di luar, bersepeda, atau berenang.
Beberapa masalah medis, seperti gangguan tiroid atau penyakit usus, dapat menyebabkan sembelit dan tinja yang keras.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan pergerakan usus. Ajak anak Anda untuk bergerak, misalnya bermain di luar, bersepeda, atau berenang.
Beberapa masalah medis, seperti gangguan tiroid atau penyakit usus, dapat menyebabkan sembelit dan tinja yang keras.
Jika masalah ini terus berlanjut atau terjadi secara teratur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.
Comments
Post a Comment