Kondisi yang Tepat untuk Menghasilkan Buah Menurut Ajaran Tuhan
Kondisi yang tepat untuk menghasilkan buah artinya bagaimana cara kita ata atau apa syaratnya agar kita dapat menghasilkan buah menurut ajaran Tuhan.
Tuhan Yesus menyatakan, “Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.” (Matius 7:17-8).
Jelaslah Yesus berpesan bahwa kita harus menjadi baik supaya dapat menghasilkan buah yang baik yang terlihat oleh orang-orang lain.
Kecenderungan manusia untuk berbuat dosa harus diubah dengan cara menerima kuasa kebangkitan Kristus, sehingga kecenderungan itu diganti dengan kecenderungan melakukan yang baik.
Jadi, perbuatan baik yang kita lakukan adalah buah Roh yang kita miliki karena kita mau tunduk pada perintah Tuhan Yesus.
Ketika kita mengundang kuasa Roh Kudus, secara perlahan kita dimampukan untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Syarat berikutnya yang harus kita penuhi adalah percaya bahwa kita dimampukan untuk menjadi lebih baik.
Perhatikan bahwa perubahan menjadi lebih baik bukanlah suatu proses yang terjadi secara kilat atau instan, tetapi perubahan yang terjadi terus-menerus. Akhir dari perubahan ini adalah ketika kita meninggalkan dunia.
Ada 2 hal yang harus kita terapkan agar kita dapat menghasilkan buah, yaitu:
Jelaslah Yesus berpesan bahwa kita harus menjadi baik supaya dapat menghasilkan buah yang baik yang terlihat oleh orang-orang lain.
Kecenderungan manusia untuk berbuat dosa harus diubah dengan cara menerima kuasa kebangkitan Kristus, sehingga kecenderungan itu diganti dengan kecenderungan melakukan yang baik.
Jadi, perbuatan baik yang kita lakukan adalah buah Roh yang kita miliki karena kita mau tunduk pada perintah Tuhan Yesus.
Ketika kita mengundang kuasa Roh Kudus, secara perlahan kita dimampukan untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari.
Syarat berikutnya yang harus kita penuhi adalah percaya bahwa kita dimampukan untuk menjadi lebih baik.
Perhatikan bahwa perubahan menjadi lebih baik bukanlah suatu proses yang terjadi secara kilat atau instan, tetapi perubahan yang terjadi terus-menerus. Akhir dari perubahan ini adalah ketika kita meninggalkan dunia.
Ada 2 hal yang harus kita terapkan agar kita dapat menghasilkan buah, yaitu:
- Kita harus melihat kesatuan dari buah Roh ini, artinya kesembilan hal ini bergerak bersama dan tidak mungkin saling bertentangan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh, Budi menunjukkan kasih yang sungguh-sungguh, ia tidak akan memaki-maki kawannya yang pulang bersama-sama. Karena sejak jatuh minggu lalu dan memiliki luka di lututnya, kawan ini berjalan dengan lambat. Budi tetap sabar menunggu, bahkan menyesuaikan langkahnya dengan langkah kaki kawannya.
- Kita harus mengutamakan hubungan dekat dengan Tuhan dengan cara memelihara hubungan itu. Sesibuk apa pun jadwal kita, tidak boleh kita lalaikan saat teduh bersama dengan Tuhan, memuji nama-Nya, membaca firman-Nya, dan berdoa.