Soal dan Jawaban materi Meraih Kasih Allah Swt. dengan Ihsan - PAI & Budi Pekerti Kelas 12 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII SMA/SMK materi Meraih Kasih Allah Swt. dengan Ihsan lengkap dengan kunci jawaban.

Soal Essay:
  1. Tuliskan pengertian Ihsan
  2. Tuliskan ayat al-Quran yang memerintahkan agar kita berbuat Ihsan
  3. Tuliskan hadis yang menyatakan agar kita berbuat Ihsan
  4. Jelaskan keterkaitan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah Swt. dengan berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai Q.S. al-Baqarah/2:83
  5. Sebutkan dan jelaskan kepada siapa kita harus berlaku Ihsan
  6. Sebutkan 2 tingkatan Ihsan kepada Allah Swt.
  7. Sebutkan pihak-pihak yang berhak mendapatkan Ihsan
  8. Sebutkan hikmah dan manfaat dari Ihsan
  9. Tuliskan contoh perilaku Ihsan dalam kehidupan sehari-hari

Kunci Jawaban:

1. Pengertian Ihsan:
Secara bahasa, kata Ihsan berasal dari kata kerja (fi’il) Hasuna-Yahsunu-Hasanan, artinya baik. Kemudian mendapat tambahan hamzah di depannya, menjadi Ahsana-Yuhsinu-Ihsanan, artinya memperbaiki atau berbuat baik. Menurut istilah, Ihsan artinya beribadah kepada Allah Swt.

Jadi, Ihsan adalah beribadah dengan ikhlas, baik yang berupa ibadah khusus (seperti salat dan sejenisnya) maupun ibadah umum (aktivitas sosial).

2. Ayat al-Quran yang memerintahkan agar kita berbuat Ihsan, yaitu:

Q.S. al-Baqarah/2:83
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamumenyembahselain Allah Swt., dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-oang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.

3. Hadis yang menyatakan agar kita berbuat Ihsan, yaitu:
“Dari Syadad bin Aus, bahwa Rasulullah saw. bersabda:“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat Ihsan atas segala sesuatu, maka apabila kamu membunuh hendaklah membunuh dengan cara yang baik, dan jika kamu menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik dan hendaklah menajamkan pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya”. (HR. Muslim).

4. Keterkaitan kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah Swt. dengan berbuat baik terhadap sesama manusia sesuai Q.S. al-Baqarah/2:83, yaitu berbuat Ihsan kepada Allah Swt. sebagai Sang Pencipta dan juga kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya.

5. Kita harus berlaku Ihsan kepada:
  • Ihsan kepada Allah Swt. yaitu berlaku Ihsan dalam menyembah/beribadah kepada Allah Swt., baik dalam bentuk ibadah khusus yang disebut ibadah mahdah (murni, ritual), seperti salat, puasa, dan sejenisnya, ataupun ibadah umum yang disebut dengan ibadah gairu mahdah (ibadah sosial), seperti belajar-mengajar, berdagang, makan, tidur, dan semua perbuatan manusia yang tidak bertentangan dengan aturan agama.
  • Ihsan kepada Sesama Makhluk Ciptaan Allah Swt. yaitu berbuat kebajikan (Ihsan) kepada sesama makhluk Allah Swt. meliputi seluruh alam raya ciptaan-Nya.
6. 2 tingkatan Ihsan kepada Allah Swt., yakni:
a. Beribadah kepada Allah Swt. seakan-akan melihat-Nya.
Keadaan ini merupakan tingkatan Ihsan yang paling tinggi, karena dia berangkat dari sikap membutuhkan, harapan, dan kerinduan. Dia menuju dan berupaya mendekatkan diri kepada-Nya.

b. Beribadah dengan penuh keyakinan bahwa Allah Swt. melihatnya.
Kondisi ini lebih rendah tingkatannya daripada tingkatan yang pertama, karena sikap Ihsannya didorong dari rasa diawasi dan takut akan hukuman.

7. Pihak-pihak yang berhak mendapatkan Ihsan, yaitu:
  • Ihsan kepada Allah Swt.
  • Ihsan kepada Sesama Makhluk Ciptaan Allah Swt.
  • Ihsan kepada Kedua Orang Tua
  • Ihsan kepada Kerabat Karib
  • Ihsan kepada Anak Yatim
  • Ihsan kepada Fakir Miskin
  • Ihsan Kepada Tetangga
  • Ihsan kepada Tamu
  • Ihsan kepada Karyawan/Pekerja
  • Ihsan kepada Sesama Manusia
  • Ihsan kepada Binatang
  • Ihsan kepada Alam Sekitar
8. Hikmah dan manfaat dari Ihsan, diantaranya:
  • Akan mendapatkan kebaikan
  • Menjadikan saling berbuat baik
  • Menjadi stimulus terjadinya “balasan” dari kebaikan yang dilakukan
  • Memiliki keinginan untuk membalas budi baik
9. Contoh perilaku Ihsan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
  • Melakukan ibadah ritual (salat, zikir, dan sebagainya) dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan.
  • Birrul walidain (berbuat baik kepada kedua orangtua), dengan mengikuti semua keinginannya jika memungkinkan, dengan syarat tidak bertentangan dengan aturan Allah Swt..
  • Menjalin hubungan baik dengan kerabat.
  • Menyantuni anak yatim dan fakir miskin.
  • Berbuat baik kepada tetangga. 
  • Berbuat baik kepada teman sejawat.
  • Berbuat baik kepada tamu dengan memberikan jamuan dan penginapan sebatas kemampuan.
  • Berbuat baik kepada karyawan/pembantu dengan membayarkan upah sesuai perjanjian.
  • Membalas semua kebaikan dengan yang lebih baik.
  • Membalas kejahatan dengan kebaikan, bukan dengan kejahatan serupa.
  • Berlaku baik kepada binatang, dengan memelihara atau memperlakukannya dengan baik. Jika menyembelih ataupun membunuh, lakukan dengan adab yang baik dan tidak ada unsur penganiayaan.
  • Menjaga kelestarian lingkungan, baik daratan maupun lautan dan tidak melakukan tindakan yang merusak.

Komentar