Soal dan Jawaban materi Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan – PPKn Kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas X SMA/SMK materi Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan lengkap dengan kunci jawaban.

Soal Essay:
  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem nilai dalam pancasila
  2. Sebutkan tiga tata nilai utama yang terkandung dalam pancasila
  3. Jelaskan makna dimensi spiritual dalam pancasila
  4. Jelaskan makna dimensi kultural dalam pancasila
  5. Jelaskan makna dimensi institusional dalam pancasila
  6. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama pancasila
  7. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  8. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga pancasila
  9. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat pancasila
  10. Sebutkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima pancasila
Kunci Jawaban:
1. Sistem nilai dalam pancasila adalah konsep atau gagasan yang menyeluruh mengenai sesuatu yang hidup dalam pikiran seseorang atau sebagian besar anggota masyarakat tentang apa yang dipandang baik dan mengandung serangkaian nilai, yaitu: ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, keadilan.

2. Tiga tata nilai utama yang terkandung dalam pancasila, yaitu:
  • Dimensi spiritual
  • Dimensi kultural
  • Dimensi institusional
3. Makna dimensi spiritual dalam pancasila, yaitu bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai keimanan dan ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan keseluruhan nilai dalam falsafah negara.

4. Makna dimensi kultural dalam pancasila, yaitu bahwa Pancasila merupakan landasan falsafah negara, pandangan hidup bernegara, dan sebagai dasar negara.

5. Makna dimensi institusional dalam pancasila, yaitu bahwa Pancasila harus sebagai landasan utama untuk mencapai cita-cita, tujuan bernegara, dan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

6. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila pertama: Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu:
  • Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
  • Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
  • Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku.
  • Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.
  • Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antarumat dan dalam beragama.
  • Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antar agama.
7. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan karena manusia mempunyai sifat universal.
  • Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga bersifat universal.
  • Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah. Hal ini berarti bahwa yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban yang tidak pasif, yaitu perlu pelurusan dan penegakan hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan-penyimpangan, karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
8. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ketiga: Persatuan Indonesia, yaitu:
  • Nasionalisme.
  • Cinta bangsa dan tanah air.
  • Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa.
  • Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit.
  • Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan.
9. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, yaitu:
  • Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
  • Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan bersama secara bulat.
  • Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama.
  • Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.
10. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, yaitu:
  • Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan.
  • Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.
  • Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

Komentar