Soal dan Jawaban materi Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 10 SMA/SMK materi Menerapkan al-Kulliyatu al-Khamsah dalam Kehidupan Sehari-hari lengkap dengan kunci jawaban.

I. Soal Pilihan Ganda
1. Islam adalah agama universal yang syariatnya mudah dilaksanakan oleh umatnya. Tujuan utama syariat Islam adalah menolak kemudaratan. Berikut ini yang termasuk kategori menolak kemudaratan adalah ….
A. mengharamkan riba dan penipuan
B. kewajiban puasa di bulan Ramadhan
C. salat sunah tahajud pada malam hari
D. anjuran menuntut ilmu
E. perintah menyantuni fakir miskin

2. Tidak ada paksaan dalam memilih agama sesuai keyakinannya masing- masing. Hal ini merupakan contoh penerapan dari salah satu al-kulliyatu al-khamsah. Dampak positif dari kebebasan beragama adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. tumbuhnya rasa persatuan dan kesatuan
B. terciptanya suasana damai di masyarakat
C. terwujudnya keharmonisan dalam kehidupan
D. menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat
E. terwujudnya kenyamanan dalam beribadah

3. Perhatikan narasi berkut ini!
Pada saat haji wada’, Rasulullah Saw. berkata: “Sesungguhnya darahmu, harta bendamu, dan kehormatanmu adalah suci atas kamu seperti sucinya hari (hajimu) ini, dalam bulanmu (bulan Zulhijah) ini dan di negerimu (tanah suci) ini.”

Perkataan Rasulullah Saw. tersebut merupakan contoh nyata komitmen Islam dalam menjaga ….
A. agama
B. keturunan
C. akal
D. harta
E. jiwa

4. Perhatikan narasi berikut ini!
Tingginya perhatian Islam untuk menjaga jiwa manusia (al-nafs) dapat dilihat dari diterapkannya hukuman qisas. Adanya ancaman hukuman mati ini, seharusnya menjadikan siapa pun (individu, masyarakat, bahkan negara) harus berpikir ribuan kali untuk melakukan tindakan penghilangan nyawa manusia tanpa sebab yang dibenarkan oleh Islam.

Hikmah dari pelaksanaan hukuman qisas yaitu ….
A. penerapan qisas merupakan upaya melindungi nyawa manusia
B. hukuman qisas akan menjadikan Islam semakin ditakuti
C. semakin banyak orang yang tak mau mendekati agama Islam
D. qisas merupakan hasil kesepakatan para mujtahid
E. memperlebar permusuhan dengan para pembenci Islam

5. Hifzhu al-’aql dilakukan dengan cara menjaga akal pikiran agar dapat digunakan untuk berpikir. Langkah yang tepat dan efektif untuk menjaga akal adalah semenjak masa kanak-kanak. Mengapa demikian?
A. sangat mudah menanamkan nilai-nilai kebaikan kedalam diri anak- anak
B. masa kanak-kanak hanya adalah masa untuk bermain sambil belajar
C. tidak akan banyak menemui kendala saat menanamkan nilai pada diri anak
D. seorang ibu akan sangat mudah membentuk kepribadian anak- anaknya
E. lingkungan tidak punya pengaruh apa pun pada diri anak

6. Perhatikan narasi berikut ini!
Pada saat Abu Bakar as-Shiddiq r.a menjabat sebagai khalifah, beliau berpidato: “bantulah aku jika aku benar, dan jika aku salah maka luruskanlah aku”. Karenanya rakyat tak segan untuk mengkritik kebijakan negara dan memberikan pendapat kepada Abu Bakar r.a. Bahkan Abu Bakar as-Shiddiq r.a sering mengundang para sahabat dan masyarakat untuk meminta masukan dan kritik terkait kebijakan negara, dan kepemimpinannya.

Berdasarkan narasi tersebut, kebijakan Abu Bakar as-Shiddiq r.a. dalam rangka menjaga….
A. agama
B. akal
C. jiwa
D. keturunan
E. harta

7. Perhatikan narasi berikut ini!
Saat Rasulullah Saw. berdakwah di Makkah, beliau mendapatkan hinaan dan fitnah dari kaum kafir Qurays. Keluarga besar beliau tampil sebagai pembela untuk menyelamatkan Rasulullah Saw. Hal ini menjadi bukti bahwa menjaga keberlangsungan keturunan (hifzhu al-nasl) sangatlah penting dalam kehidupan.

Hikmah yang dapat diperoleh dari narasi tersebut adalah ….
A. setiap keluarga pasti akan mendapat ujian dan cobaan dari Allah Swt.
B. tidak ada keluarga yang aman dari fitnah orang lain
C. keluarga yang besar lebih utama daripada keluarga kecil
D. semua anggota keluarga harus melakukan kerjasama dengan umat lain
E. setiap anggota keluarga berperan penting untuk menjaga keselamatannya

8. Perhatikan narasi berikut ini!
Pada masa khalifah Umar bin Khattab r.a., ada seorang petani Syiria yang mengadu bahwa tanamannya telah terinjak-injak oleh pasukan muslimin, maka Umar bin Khatab r.a. memerintahkan agar membayar ganti rugi kepada petani tersebut yang diambilkan dari kas negara. Hal ini menjadi bukti bahwa …
A. pasukan militer harus mengetahui dan memahami etika berperang sesuai ketentuan Islam
B. seorang rakyat harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara demi kesejahteraan bersama
C. pemimpin harus mengutamakan keamanan negara dari pada memperkuat kekuatan militer
D. siapa pun tidak boleh melakukan perbuatan yang dapat merusak atau merugikan harta benda miliki orang lain
E. setiap kepala negara akan selalu menghadapi beragam persoalan yang melibatkan rakyat dan tentara

II. Soal Essay:
1. Perhatikan narasi berikut ini!
Tujuan disyariatkannya hukum Islam (maqashid al-syari’ah) adalah terwujudnya kemaslahatan kehidupan manusia, mewujudkan kebaikan, menghindarkan kesulitan, dan menolak mudarat.
Jelaskan dampak negatif jika maqashid al-syari’ah tidak terwujud!

2. Aspek hukum yang terkait dengan muamalah dikembangkan oleh para mujtahid dan mengaitkannya dengan maqashid al-syariah. Prinsip-prinsip itulah yang dikenal dengan al-kulliyatu al-khamsah. Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara. Sebutkan dan jelaskan!

3. Urutan dan stratifikasi al-kulliyatu al-khamsah merupakan hasil ijtihad para ulama. Artinya urutan al-kulliyatu al-khamsah disusun berdasarkan pemahaman para mujtahid terhadap dalil Al-Qur`an dan hadis. Jelaskan urutan yang paling banyak disepakati oleh mayoritas ulama fikih maupun ushul fiqih!

4. Agama menjadi satu-satunya alasan Allah Swt. menciptakan alam semesta beserta isinya. Agama juga merupakan inti sari kehidupan yang sedang berjalan di alam ini. Mengapa hifzhu al-din lebih diutamakan daripada lainnya?

Kunci Jawaban
I. Jawaban Pilihan Ganda:
  1. A
  2. D
  3. E
  4. A
  5. A
  6. B
  7. E
  8. D
II. Jawaban Essay:
1. Dampak negatif jika maqashid al-syari’ah tidak terwujud, yaitu:
  • Munculnya ketimpangan dalam kehidupan beragama
  • Kekacauan kehidupan sosial bermasyarakat
  • Dilanda rasa gelisah dan khawatir
  • Muncul ketidakadilan dan konflik sosial
2. Cara menjaga lima prinsip dasar hukum Islam dapat dilakukan dengan dua cara. Yaitu:
  • min nahiyati al-wujud, yaitu dengan cara memelihara dan menjaga sesuatu yang dapat mempertahankan keberadaannya
  • min nahiyati al-‘adam, yaitu dengan cara mencegah sesuatu yang menyebabkan ketiadaannya.
3. Urutan yang paling banyak disepakati oleh mayoritas ulama fikih maupun ushul fiqih adalah
  • al-din (agama)
  • al-nafs (jiwa)
  • al-‘aql (akal)
  • al-nasl (keturunan)
  • al-mal (harta)
4. Hifzhu al-din lebih diutamakan daripada lainnya, karena kehidupan akhirat adalah kehidupan yang abadi, lebih utama dari kehidupan dunia. Untuk apa hidup sejahtera, memiliki keturunan yang banyak dan baik, hidup serba kecukupan kalau akhirnya masuk ke neraka.

Komentar