Soal dan Jawaban materi Kehidupan Bangsa Indonesia Pada Zaman Pendudukan Jepang
Soal Essay
2. Tujuan utama Jepang datang ke Indonesia yaitu menjadikan Indonesia sebagai pemasok untuk industri dan mesin perang, untuk mewujudkan tujuan tersebut, Jepang mencari simpati rakyat Indonesia dan mengeluarkan propaganda propaganda. Dari pernyataan singkat tersebut, coba kalian jelaskan propaganda Jepang yang diteapkan di Indonesia?
- Akan menciptakan kemakmuran Asia Timur Raya
- Mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia
- Propaganda yang dilakukan oleh organisasi 3 A yang dipimpin oleh Mr Syamsyudin. 3A sendiri terdiri dari Jepang cahaya Asia, Jepang pelindung Asia dan Jepang pemimpin Asia.
- Mengatakan bahwa Romusha sebagai pahlawan bekerja, agar rakyat Indonesia semakin giat dalam bekerja.
- Mendirikan Putera dan Jawa Hokokai
- Rakyat Jawa telah meyakini ramalan Jayabaya yang menggambarkan bahwa akan datang jaman yang lebih baik untuk menggantikan jaman yang buruk. Jaman baik ini ditandai oleh munculnya pemerintahan Ratu Adil, tetapi sebelumnya akan terdapat masa peralihan yang didominasi oleh orang kerdil yang berlangsung selama hidup tanaman jagung. Kemudian banyak orang mengidentifikasikan orang kerdil itu sebagai orang Jepang (Nugroho Notosusanto, 1979: 13)
- Adanya slogan yaitu mengarahkan rakyat Indonesia menuju ke arah kemakmuran bersama Asia Timur Raya. Slogan itu dimaksudkan untuk memobilisasi commitment penduduk untuk mendukung Jepang dalam perang melawan sekutu. Jepang telah menciptakan slogan-slogan yang berpengaruh kuat bagi bangsa-bangsa di Asia yang ketika itu masih dalam belenggu penjajahan bangsa Barat. Slogan yang sangat terkenal “Asia untuk bangsa Asia” merupakan spirit propaganda Jepang yang terkuat.Bangsa mana pun akan sangat sulit untuk menciptakan slogan dengan kekuatan yang sebanding dengan slogan “Asia untuk bangsa Asia”. Demikian juga “Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya” menjadi jiwa propaganda Jepang yang menjanjikan masa depan yang lebih baik. Slogan yang lebih menarik lagi yaitu Hakko Itjiu yang diartikan sebagai “satu untuk semua dan semua untuk satu”(Graaf,1960:194), meskipun di balik itu sesungguhnya Jepang ingin menyatukan seluruh dunia di bawah satu atap kekuasaannya.
- Pemerintah Jepang harus menumbuhkan image rakyat, bahwa bangsa Amerika Serikat, Inggris, Belanda dan bangsa Barat lainnya datang ke Asia hanya untuk menindas dan mengeksploitasi rakyat di wilayah itu guna memperoleh keuntungan bagi mereka sendiri.
Bidang |
Kebijakan |
Sosial |
|
Ekonomi |
|
Budaya |
ü Menerapkan kebudayaan memberi hormat ke arah matahari terbit kepada rakyat
Indonesi ü Pemerintahan Jepang mendirikan pusat kebudayaan yang diberi nama Keimin Bunke Shidoso |
Militer |
Jepang membentuk organisasi organisasi militer dan semi militer diantaranya heiho, peta, suishintai, seinendan, keibodan, fujinkai, hizbullah, seinentai, dan gakutotai |
Pendidikan |
ü
Menyanyikan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo setiap pagi; ü
Mengibarkan
bendera Jepang, Hinomura dan menghormat
Kaisar Jepang, Tenno Heika setiap pagi; ü
setiap pagi mereka juga harus melakukan Dai Toa, bersumpah setia
kepada cita-cita Asia Raya; ü
Setiap pagi mereka juga diwajibkan melakukan Taiso,
senam Jepang; ü
Melakukan latihan-latihan fisik
dan militer; ü
Menjadikan bahasa Indonesia sebagai
pengantar dalam pendidikan. Bahasa Jepang menjadi bahasa
yang juga wajib
diajarkan |
- Memperbolehkan menggunakan bahasa indonesia
- Mengetahui sistem baru dalam pertanian
- Munculkan sikap persatuan dan kesatuan bangsa
- Membentuk strata dalam masyarakat yang dimulai dari RT atau tonarigami.
- Kerja bakti massal atau kinrohosi.
- Organisasi politik dilarang
- Eksplorasi kegiatan ekonomi yag digunakan untuk perang
- Perbudakan wanita (Yugun Ianfu)
- Pelanggaran HAM
- Kegiatan kerja paksa (Romusha)
- Dalam bidang ekonomi yaitu menabung di bank
- Dalam bidang politik-militer adanya tentara PETA yang anggotanya menjadi embrio TNI
- Dalam bidang sosial munculnya kelas sosial yang menyebabkan adanya ketimpangan sosial
- Adanya Tonarigumi/Rukun Tetangga
- Dalam bidang pendidikan adanya pendidikan dasar, menengah pertama, dan menengah atas
Komentar
Posting Komentar