Daftar Harga Sinamot di Pernikahan Adat Batak
Sinamot atau tuhor ni boru dalam budaya adat Batak Toba adalah pembayaran perkawinan dalam bentuk uang yang diberikan pihak paranak (laki-laki) kepada pihak parboru (perempuan) sebagai tanda awal dari pembentukan keluarga.
Sinamot ini nantinya digunakan sebagai alat pembayaran yang digunakan untuk membiayai pesta adat perkawinan dan membeli segala keperluan untuk adat pesta perkawinan. Misalnya beli ulos, ongkos bus pihak keluarga Perempuan, beli kado dan lain sebagainya.
Jumlah dan proses pemberian sinamot ditentukan berdasarkan pertimbangan oleh kedua keluarga calon pengantin. Biasanya dilakukan secara bertahap melalui acara adat marhata sinamot.
Sinamot bukan ditujukan kepada pengantin perempuan melainkan diberikan kepada orangtua perempuan melalui proses negosiasi kedua keluarga.
Uang Sinamot bukan untuk membeli sepeda motor, untuk berfoya-foya atau untuk membeli Smartphone terbaru. Tetapi fungsi sinamot adalah untuk membiayai keperluan adat pesta.
Ada yang menganggap bahwa jumlah sinamot itu ada tingkatannya; misalnya jika anak perempuan yang akan dinikahi hanya tamat sekolah SMP atau sarjana maka harganya beda. Itu adalah anggapan yang salah dan mengutamakan ginjang ni roha.
Sebetulnya, jumlah sinamot bisa ditentukan dari tingkat ekonomi masing-masing kedua keluarga terutama pihak laki-laki, jenis/harga ulos, jarak keluarga pihak perempuan dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, jumlah sinamot ditentukan atas kesepakatan dos ni roha demi berlangsungnya pesta adat pernikahan. Sementara pernikahan yang gagal karena jumlah sinamot yang ditawarkan pihak lelaki tidak sesuai dengan hati keluarga perempuan itu akan menunjukkan ego (keloakan/kebangoan/keotoan) keluarga perempuan kepada masyarakat.
Berikut ini adalah *Daftar Harga Sinamot di Pernikahan Adat Batak
Kategori | Harga Sinamot |
---|---|
Tidak punya tamatan Pendidikan | Rp. 4.000.000 |
Tamatan SD | Rp. 5.000.000 |
Tamatan SMP | Rp. 6.000.000 |
Tamatan SMA/SMK | Rp. 8.000.000 |
Tamatan D-III | Rp. 11.000.000 |
Tamatan S1 | Rp. 15.000.000 |
Tamatan S2 | Rp. 18.000.000 |
Tamatan S3 | Rp. 20.000.000 |
Tamatan S1 + PNS | Rp. 25.000.000 |
Tamatan S2 + PNS | Rp. 32.000.000 |
Polisi | Rp. 30.000.000 |
Tentara | Rp. 30.000.000 |
Youtuber | Rp. 250.000.000 |
Dokter | Rp. 75.000.000 |
Bidan | Rp. 14.000.000 |
Dosen Honorer | Rp. 19.000.000 |
Dosen PNS | Rp. 34.000.000 |
Guru Honor | Rp. 15.000.000 |
Guru PNS | Rp. 27.000.000 |
Pengusaha | Rp. 150.000.000 |
Anggota Dewan | Rp. 95.000.000 |
Petani (Pangula) | Rp. 4.500.000 |
Pedagang (Partiga-tiga) | Rp. 13.000.000 |
Tukang Salon (Parsalon) | Rp. 13.000.000 |
Baby Sitter (Parorot) | Rp. 7.000.000 |
Penjahit (Panjait) | Rp. 12.000.000 |
Artis | Rp. 175.000.000 |
Pandita | Rp. 20.000.000 |
Parengge rengge | Rp. 5.500.000 |
Boru Ni Pejabat | Rp. 1.000.000.000 |
Boru Ni Siginjangroha | Rp. 100.000.000 |
Daftar harga sinamot diatas hanyalah sebagai contoh dan ilustrasi khayalan belaka.
Jadi, di hita akka baoa (laki-laki calon pengantin) kita harus lebih giat bekerja keras lagi untuk mengumpulkan uang sinamot, minimal bisa membantu orang tua. Jika kamu bisa membiayai pesta pernikahan sendiri tanpa bantuan orang tua akan menjadi suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi diri sendiri dan keluarga.
Komentar
Posting Komentar