Posisi Tidur Yang Baik Untuk Ibu Hamil Agar Janin Tetap Sehat
Ibu hamil sering menanyakan bagaimana posisi tidur yang baik. Dok, sebaiknya saya posisi tidurnya bagaimana, apakah saya tidur telentang, ataukah saya harus mengikuti saran untuk tidur miring? Ke kiri atau ke kanan? Atau bagaimana. Soalnya badan saya sering pegal kalau ke kiri terus.
Nah, bagi anda yang ingin mengetahui posisi tidur yang baik untuk ibu hamil simak ulasan berikut ini.
Sebenarnya apakah alasannya sehingga dokter atau bidan menyarankan Anda untuk tidur miring.
Pada saat hamil tentunya ada banyak perubahan fisik pada ibu. Yang pertama rahim yang mulai membesar. Rahim yang mulai membesar ini tentunya mendesak organ-organ isi perut ibu misalnya kandung kemih, usus, kemudian otot-otot diafragma bahkan lambung. Inilah yang menyebabkan ibu hamil sering merasa tidak nyaman, misalnya seperti perutnya bengkak, sering kencing, kemudian nafasnya sering sesak.
Nah, selain dari pertambahan ukuran rahim, tentunya juga si janin juga ikut berkembang. Si janin mulai membesar dan semakin berat. Ini juga yang menyebabkan ibu sering merasakan tidak nyaman, sering pegal, sering sakit perut, tidur jadi tidak nyaman dan lain sebagainya.
Padahal usia kehamilan masih kecil, misalnya trimester pertama, 3 atau 4 bulan pertama. Sebenarnya ibu tidak perlu mengkhawatirkan posisi tidur ini. Kalau ibu masih mau tidur telentang atau tidurnya tengkurap itu tidak masalah karena ukuran rahim masih tidak begitu besar dan juga janinnya masih belum berat sekali. Tetapi misalnya pada trimester pertama ibu mau tidurnya telentang itu tidak masalah.
Yang jadi masalah adalah apabila perutnya sudah semakin membesar, ini yang menyebabkan ibu harus memperhatikan posisi tidurnya. Kalau perutnya sudah besar, maka ibu tidak disarankan untuk tidur telentang atau bahkan tengkurap.
Kalau tengkurap tentunya sudah jelas perutnya sudah besar, kalau mau tidur tengkurap juga sudah sulit dan juga akan menekan rahimnya.
Nah, kalau telentang ini alasannya sebenarnya begini. Pada rahim, di belakangnya itu secara anatomi ada pembuluh darah besar yang ada di badannya si Ibu. Pembuluh darah besar ini yang berperan penting untuk aliran darah yang pertama ke janin untuk menghidupi si janin dan juga untuk menghidupi si Ibu, karena dia terhubung langsung dengan jantung. Maka dari itu, kalau misalnya Ibu sudah hamil besar tidak disarankan untuk tidur telentang. Karena dengan telentang rahimnya sudah besar dan janinnya sudah berat takutnya nanti akan menekan si pembuluh darah besar tadi. Tentunya kalau sampai tertekan maka aliran darahnya tidak lancar ke ibu dan si janin, dan itu berbahaya.
Nah, posisi tidur yang disarankan pada saat ibu hamil sudah besar adalah miring. Miring ke kiri atau miring ke kanan. Ini akan lebih aman, karena dengan tidur miring tentunya akan membuat gravitasinya tidak sampai menekan di pembuluh darah besar itu tadi.
Selain dengan miring ke kiri atau ke kanan, ibu juga bisa dengan tidur sedikit condong 45 derajat. Jadi, bisa di ganjal di bagian punggungnya dengan bantal. Bantalnya biasanya diatur posisinya supaya lebih nyaman. Nah, posisi tidur seperti itu sangat disarankan.
Pertanyaannya adalah bagaimana dok kalau saya miring terus saya pegal ototnya. Nah, kalau tidurnya miring terus dan ototnya pegal ibu bisa siasati dengan begini.
Ibu kalau miring ke kiri coba dengan ibu memakai bantal di kepala. Kemudian ibu juga bisa memakai guling. Bantal guling ini nantinya di jepit diantara kedua paha. Kemudian di bagian belakangnya di bagian pinggul, di bagian punggung sebaiknya di kasih bantal yang agak banyak sehingga lebih nyaman.
Terkadang ibu kalau tidur pas bangun tiba-tiba pas bangun sudah telentang karena tak sadar. Nah, kalau misalnya di ganjal dengan bantal ibu tentu akan gerak, jadi jika mau telentang pun agak sulit. Tentunya ini juga bermanfaat supaya pas ibu nanti tidur sampai bangun posisinya akan terus miring.
Demikianlah uraian penjelasan posisi tidur yang aman bagi Ibu hamil. Kesimpulannya adalah kalau trimester pertama jangan perhatikan posisi tidur. Anda boleh tengkurap, telentang dan kayang. Tetapi kalau misalnya sudah memasuki hamil besar sebaiknya miring. Miringnya yang dianjurkan sebenarnya ke kiri supaya kondisi lambung lebih aman. Kalau miring ke kanan sesekali juga tidak apa-apa, tetapi lebih disarankan untuk miring ke kiri. Tidak disarankan tidur telentang atau pun tengkurap jika perutnya sudah besar.