Cara Merawat Bayi Baru Lahir Agar si Bayi Tetap Sehat


Bagaimana cara merawat bayi baru lahir. Tentunya ini adalah info yang penting bagi anda para ibu yang lagi hamil atau para bagi ibu muda yang baru melahirkan anaknya.

Nah, secara umum sebenarnya untuk merawat bayi baru lahir, ini ada gampangnya dan sulitnya juga. Kadang-kadang ibu yang belum tahu merasa kesulitan juga karena tidak tahu gimana cara merawat bayi anda.

Bagi anda ibu hamil atau ibu yang baru habis melahirkan, tentunya sangat berbahagia. Tentunya kedatangan si buah hati ini tentunya merupakan sebuah hal yang di tunggu-tunggu bagi beberapa banyak pasangan di luar sana.

Cuman masalahnya ada beberapa ibu yang minim pengetahuan beberapa pasangan tidak tahu bagaimana cara merawat bayinya. Kalau buat bayinya mungkin gampang. Tapi kalau cara merawatnya setelah si bayi lahir kadang-kadang ada yang kesulitan juga.

Kira-kira seperti apa cara merawat bayi baru lahir, simak penjelasan di bawah ini bagaimana merawat bayi baru lahir.

1. Susui sering-sering
Tips yang pertama tentunya bayi baru lahir harus menyusu sering. Sering dalam arti 2 jam sekali atau bahkan 1 jam sekali anda harus susui bayi anda. Kita tahu bahwa bayi baru lahir sebenarnya ukuran lambungnya masih kecil. Tentunya kalau bayi baru lahir ukuran lambungnya baru sebesar kelereng. Nanti di hari ke 3, 4, 5  dan hari ke-6 lambungnya akan bertambah besar, sebesar bola pingpong bahkan bisa lebih besar lagi.

Nah, kebutuhan bayi akan ASI ini tolong usahakan untuk memberikan ASI ya. Karena ini sangat penting karena bayi karena  lambungnya kecil cepat terisi dan cepat kosong, maka dari itu ibu harus sering susui. Sering susui dalam arti sedikit-sedikit aja bu, jangan seringan juga nanti kadang-kadang kalau bayi karena ukuran lambungnya masih kecil dia jadi muntah. Jadi susui sering aja tetapi sedikit. Itu mencegah supaya bayi juga tidak Gumoh.

2. Saat bayi kedinginan
Tips kedua adalah ketika bayi gampang kedinginan. Maka dari itu ibu harus menjaga kehangatannya. Tidak harus ibu memakai pakaian yang tebal. Kadang beberapa orang yang masih pake bedong.
Sebenarnya untuk bedong ini tidak wajib. Kalau mau pake bedong juga tidak masalah, jangan terlalu ketat juga pasangnya. Sebenarnya untuk ibu jaga kehangatan bayi cukup dengan menjaga suhu ruangannya. Jangan terlalu dingin juga bu.  Kalau misalnya anda pakai AC, suhu ruangan 24 derajat ke atas itu sudah cukup. Jangan sampai terlalu dingin.

Tanda bayi kedinginan tentunya selain bagian ujung-ujung tangannya kakinya dingin juga bayi menggigil. Itu tanda kalau bayi anda kedinginan. Sebenarnya untuk menjaga kehangatan bayi juga bisa ibu bantu dengan memberikan ASI lebih sering. Anda juga dapat memeluk bayi anda. Itu juga membantu supaya kehangatan bayi anda terjaga dengan baik.

3. Sering gumoh atau muntah
Tips yang ketiga adalah anda tau bahwa bayi itu baru lahir akan sering gumoh. Gumoh atau muntah. Jadi kadang-kadang ini kebanyakan bayi yang habis minum susu, habis di susin musti ditiduri dia muntah susunya balik lagi.

Perlu anda ketahui bahwa bayi sebelum usia 1 tahun itu sebenarnya normal kalau misalnya dia gumoh atau muntah. Hal ini dapat disebabkan karena katup yang memisahkan lambung dengan kerongkongannya itu belum berfungsi baik, ditambah juga ukuran lambungnya masih kecil. Kalau ibu menyusuinya terlalu kenyang bisa balik lagi.

Tidak perlu panik kalau misalnya bayi anda lagi gumoh. Kalau misalnya dia muntah cukup di miringkan aja atau di tegakkan. Ini mencegah supaya gumohnya itu tidak masuk ke saluran nafas. Tapi hal yang perlu diperhatikan yang menjadi tanda bahaya apabila si bayi terlalu sering gumoh.

Misalnya sehari bisa 5 kali, 6 kali, atau ada tanda-tanda kurang cairan pada bayi anda. Jadi kalau misalnya dia nangis tidak keluar airnya atau mungkin bibirnya kering, ubun - ubun cekung, gak mau menyusu. Itu tanda-tanda bahaya dari gumoh itu. Jadi segera periksakan jika muncul itu.

Lalu gimana cara mencegahnya? Sebenarnya gampang ibu susui sedikit-sedikit tetapi sering. Kemudian juga ibu kalau nyusu kepalanya gak tinggi dan jangan sambil tiduran. Kalau misalnya dia tiduran, posisi lambungnya tidak lebih tinggi dari pada kepalanya, otomatis ASI gampang sekali keluar lagi. Kemudian juga sendawakan bayi setelah minum susu dengan cara digendong-gendong sekitar 30 menit setelah selesai di susui. Mungkin anda juga butuh bantuan si Bapaknya juga untuk menggendong bayi setelah minum susu. Itu sebenarnya juga membantu supaya bayinya tidak gumoh.

Nah, bagi anda yang memakai dot botol karena ASI nya mungkin banyak sehingga di pompa, pilih botol dot yang anti gumoh. Itu sebenarnya ada, Anda kalau mau beli itu juga ada. Itu mencegah supaya dia tidak kolik. Koliknya karena kebanyakan udara yang terhisap sehingga dia perutnya kembung tekanan darah perutnya tinggi sehingga dia gumoh.

Nah, yang perlu anda tahu juga bahwa faktanya bayi juga akan sering BAB kalau baru lahir. Kadang-kadang sehari bisa sampai 5, 6 kali. Ini sebenarnya merupakan kondisi yang normal juga ya bu. Karena bayi kalau baru lahir ususnya ini belum berfungsi dengan baik dalam menyerap susu yang dia konsumsi. Sehingga kadang-kadang dia minum turun ke lambung turun ke usus langsung BAB lagi. Yang penting anda lihat BAB nya kalau misalnya dia masih ada ampasnya atau mungkin gak ada darahnya itu sebenarnya masih BAB bayi yang normal.

Kadang-kadang juga warna BAB nya bisa kuning bisa hijau. Hijau ini juga sebenarnya merupakan kondisi yang masih normal. Kebanyakan ada bayi yang minum susu formula BABnya kadang-kadang jadi hijau.

Terlalu sering BAB ini tidak ada masalah, ya memang agak ribet aja harus sering ganti popok atau ganti pampersnya tapi ibu tidak perlu panik. Cuman yang perlu di waspadai apabila BABnya ini ada darahnya, kemudian juga ada tanda dehidrasi atau kekurangan cairan seperti tadi bibirnya kering, ubun-ubunnya cekung, dia nangis tidak keluar air matanya, mungkin anda perlu susui sering-sering saja bayi Anda. Tapi misalnya kalau bayi anda muncul demam? Ya itu sudah jelas bahwa sering BABnya mungkin saja karena infeksi, itu perlu anda periksakan.

4. Merawat tali pusar
Tips berikutnya bayi yang baru lahir pasti ada tali pusarnya yang baru dipotong ketika habis lahiran. Untuk merawat tali pusar ini sebenarnya gampang aja bu, anda cukup bersihkan saja tiap hari, mungkin di ganti perbannya cukup di kasih air steril mungkin air infus itu juga bisa, kemudian kasih obat merah anti septik betadine kemudian di tutup lagi. Nanti lama-lama dengan perawatan yang bagus itu mencegah supaya tidak infeksi. Kemudian bisa membantu mempercepat pemulihan nanti lama-lama kering juga lalu kemudian lepas sendiri.

Tanda bahaya apabila muncul cairan berbau dari pusarnya. Hal itu mungkin disebabkan karena perawatan tali pusar yang tidak tepat sehingga kotor dan terinfeksi. Kalau  ada muncul itu atau mungkin agak kemerahan disekitar pusarnya baunya tidak enak dan tak sedap itu juga anda harus periksakan ke dokter. Nanti diobati supaya lebih cepat sembuh dan mencegah komplikasi supaya infeksinya tidak menyebar kemana-mana.

5. Bayi kuning
Kemudian bayi baru lahir agak kuning. Kuning ini sebenarnya normal karena kadar bilirubin dalam tubuhnya masih tinggi. Fungsi hatinya masih belum bekerja dengan bagus. Ini kadang-kadang ditemukan bayinya agak kuning. Solusinya, Anda bisa mengatasinya dengan berjemur si bayi Anda pada pagi-pagi hari. Bagusnya sebelum jam 9 selama kira-kira 15 menit.

Kalau misalnya berjemur dibuka saja bajunya semua. Tetapi matanya ditutup supaya tidak silau dan tidak kena sinar matahari. Anda bisa menjemur si bayi setiap hari terutama 2 minggu pertama. Yang perlu Anda waspadai apabila kuningnya terlihat pekat sekali, matanya jadi kuning sekali kelihatan, kemudian bayinya lemas, gak mau menyusu ini anda harus segera periksakan ke dokter.

Tips berikutnya terkait menyusui sering-sering itu supaya mencegah supaya bayi juga tidak kekurangan ASI nya. Kadang-kadang bayi yang kurang ASI juga bisa penyebab jadi kuning.

6. Imunisasi bayi
Tips berikutnya adalah imunisasi tepat waktu. Ini penting, karena ada sebagian sekelompok orang tidak mempercayai imunisasi bahkan menentang. Sebenarnya setiap bayi itu disarankan diberikan imunisasi sebagai perlindungan yang anda bisa berikan untuk kesehatan si bayi Anda. Biasanya satu bulan setelah bayi baru lahir dan atau maksimal 2 bulan itu ada imunisasi namanya BCG. Biasanya 1 bulan kebanyakan. Misalnya hari ini lahir, bulan depan itu disuruh saja untuk dilakukan vaksin BCG. Kemudian vaksin seperti DPT, HIB, Polio dan Hepatitis B itu juga diberikan saat usia bayi sudah 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan dan seterusnya.

Demikianlah tips bagaimana cara merawat bayi baru lahir. Sebenarnya cukup gampang kok bunda, cuman ya siap-siap bagi Anda para pasangan muda, siap-siap begadang. Karena memang bayi seringnya terbangun pada saat malam hari. Mungkin karena dia belum mengenali siang dan malam dengan baik atau mungkin dia lapar.

Related Post

There is no other posts in this category.